Investasi KEK Palu Rp. 40 Triliun
PALU- Setelah melewati perjuangan panjang, Pemerintah Pusat akhirnya sepakat menetapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu pada 26 Juli Lalu, dengan demikian, tahun 2014 nanti aktivitas di kawasan tersebut sudah akan berjalan.
Gubernur Sulawesi Tengah, selaku Ketua Dewan Kawasan mengatakan, setlah penetapan oleh Dewan Nasional KEK. Proses selanjutnya adalah penetapan melalui Peraturan Pemerintah yang akan di Tanda tangani Presiden.
Untuk mendukung KEK Palu. Gubernur menyatakan akan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan infrastruktur dasar sebesar 15 Miliar. Infrastruktur dasar itu antara lain. Pembangunan jalan air dan listrik.
Kehadiran KEK Palu, katanya akan sangat berdampak pada percepatan pembangunan Sulawesi Tengah dengan demikian, maka misi menjadikan Provinsi Sulawesi Tengah maju sejajar dengan provinsi lain di indonesia dapat terwujud.
Wakil Walikota Palu, Andi Mulhanan Tombolotutu menjelaskan lokasi KEK di Palu Utara itu seluas 1.500 Ha, yang terdiri dari tanah negara 600 Ha dan lahan milik warga 900 Ha, yang sudah dalam tahap pembebasan.
Nilai Investasi di KEK Palu, menurut Mulhanan sebesar Rp, 40 Triliun Investasi sebesar itu berasal dari Shenzen Nanli Decoration Engineering Co. Ltd. China yang akan berinvestasi untuk pabrik elektronik dan losgistik, Sinosteel, China yang akan membangun pabrik pengolahan Nikel dan biji Besi, PT Intraco Penta untuk perakitan alat berat Volvo dan truk Shino, PT. Multistrada Arah Sarana Tbk Pabrik karet. Bigtrade, Amerika untuk membangun pabrik Kakao dan Handaka. Singapura untuk rumput laut.
“Masih banyak perusahaan yang lain berinvestasi. Mereka sudah datang kepalu dan melakukan pembicaraan itu, tapi yang baru menandatangani komitment ini adalah perusahaan yang sebutkan itu,” Katanya.
Sebelumnya Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa menjelaskan, pembangunan infrastruktur dasar (groundbreaking) KEK palu yang menelan biata investasi sekitar Rp. 40 triliun, itu masih membutuhkan waktu, ini lantaran pembangunan jalan akses Palu –Parigi sepanjang 3,5 Km masih terhambart.
Akses yang terletak di Provinsi Sulawesi Tengah tersebut menghubungkan perairan selat makasaar dengan perairan teluk tomini dengan jarak tempuh 60 menit, Selat Makassar di Teluk Palu dam Teluk Tomini di Parigi Menjadi kunci dinamisasi transaksi ekonomi intra dan interkoridor.
“Terkait ruas jalan Parigi ke Teluk Tomini itu problem tersendiri. Tapi dari seluruh persyarat palu sudah sangat memenuhi dan sangat siap Kata Hatta Radjasa (Ocan).
Sumber: Media Alkhairaat, 14 Agustus 2013