Pendemo Bakar SK Bupati Touna
PALU, MERCUSUAR- Puluhan orang dari Front Penyelamat Kedaulatan Rakyat (FPKR), membakar Surat Keputusan (SK) Bupati Tojo Una-una (Touna) tentang tapal batas Desa, saat berunjuk rasa di depan Mapolda Sulteng, selasa (8/10/2013).
Aksi pembakaran SK tersebut, sebagai bentuk protes masyarakat Touna, khususnya warga Desa Eukuli dan Desa Betaue, terhadap kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Touna.
Koordinator lapangan Ican Dzar menyampaikan, saat ini ada beberapa perusahaan tambang yag beroperasi di wilayah setempat dan telah mengakibatkan petani Desa Podi dan Eukuli menjadi sengsara.
Selain merampas ruang produksi petani, aktifitas pertambangan juga telah merusak kawasan hutan di Sulteng. Hal ini akibat produksi yang tidak berdasarkan kebutuhan sosial, melainkan memproduksi dengan cara anarki dan mengejar keuntungan semata.
“kami minta kepada pemerintah agar mencabut seluruh IUP (Izin Usaha Pertambangan) di Touna, dan kepada aparat kepolisian, usut tuntas kasus pelanggaran izin yang dikeluarkan Pemda dan hentikan kriminalisasi petani Touna,” tandas Ican.
Usai berorasi didepan Mapolda, massa aksi melanjutkan aksinya ke kantor Gubernur Sulteng, lalu membubarkan diri dengan tertib.
Sumber: Mercusuar. Rabu, 9 Oktober 2013