POSO- Masa pendemo PT Poso Enegri (PLTA Sulewana) akhirnya membuka blokade jalan menuju kelokasi perusahaan, setelah kedua belah pihak mencapai kata kesepakatan dari hasil pertemuan, Selasa (7/5)malam. Kendaraan berat yang digunakan memblokir jalan seperti mobil tangki, eksavator dikembalikan maupun pohon yang ditumbangkan dijalan disingkirkan dari badan jalan.
Penghentian kasi dan membuka blokade itu sendiri dilakukan, Rabu (8/5) setelah hasil kesepakatan malam harinya di tanda tangani Direktur Proyek PT Poso Energi Alimuddin Sewang dan Ketua Serikat Buruh PLTA Poso, Herson Liwudongo. Pertemuan kedua belah pihak berjalan alot dari sore hingga malam, baru menemui titik temu dijadikan kesepakatan bersama.
Dalam kesepakatan itu, PT Poso Energi menerima 3 poin tuntutan buruh, yaitu penyesuaian kontrak PKWT (perjanjian kerja waktu tertentu) dan PKWTT (Perjanjian kerja waktu tidak tertentu) yang dibuat tanggal dan tahun mundur disesuaikan dengan berakhirnya pekerjaan proyek secara resmi pada juni 2013 mendatang.
Pekerja harian desa yang telah di PHK harus disesuaikan masa kerjanya dalam kontrak PKWTT sehingga dapat memperoleh uang penghargaan pesangon yang hanya berlaku bagi anggota serikat PLTA Poso Perusahaan juga melibatkan SP3 dalam proses perekrutan karyawan.
Direktur PT Poso Energi Alimuddin Sewang saat pertemuan mengatakan sangat gembira telah tercapainya kesepakatan antara pihaknya dengan para buruh. “Setelah pembicaraan malam ini, besok kami membuat kontrak kolektif sesuai ketiga poin kesepakatan yang telat sehingga sehingga tepat pada pukul 08.00, pemblokiran terhadap jalan perusahaan sudah dapat dibuka kembali,”katanya.
Selain itu Alimuddin Sewang juga berharap bahwa dengan telah tercapainya kesepakatn antara pihaknya dan buruh akan membuat situasi di PLTA kembali kondusif dan sekaligus mengembalikan citra Kabupaten Poso dimata dunia sehingga investor dari luar tidak kuatir saat hendak masuk berinvestasi di Poso.
Sementara Yan Ricard Tanduwa yang dikonfrimasi mengenai pencapaian antara serikat pekerja dan PT Poso Energi mengatakan pencapaian itu bkan hal yang biasa karena berdasarkan pengelaman-pengalaman yang ada pihak perusahaan selama ini tidak pernah dijalankan oleh pihak perusahaan,” olehnya kami akan mengawal ketat ketiga poin yang menjadi kesepakatan,” tandasnya (IWAN)
Sumber : Media Alkhairaat