Ekspor Sulteng April 2013 Naik Tajam
Palu, (antarasulteng.com) – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Provinsi Sulawesi Tengah pada April 2013 naik sebesar 71,5 persen dari 19,34 juta dolar AS pada Maret 2013 menjadi 33,16 juta dolar AS. Kepala BPS Sulawesi Tengah JB Priyono di Palu, Senin, mengatakan kenaikan itu dipicu oleh tingginya permintaan dari negara pengimpor.
Dia mengatakan bijih, kerak, dan abu logam merupakan komoditas ekspor terbesar Provinsi Sulawesi Tengah pada April 2013 dengan nilai ekspor mencapai 29,73 juta dolar AS atau 89,6 persen dari total nilai ekspor, disusul komoditas kakao/coklat sebesar 15,93 juta dolar AS.
Abu logam itu sebagian besar dijual ke China yang juga merupakan negara tujuan ekspor terbesar Sulawesi Tengah pada April 2013.
Nilai ekspor ke China pada April 2013 mencapai 29,77 juta dolar AS, atau 89,78 persen dari total nilai ekspor Sulawesi Tengah.
Priyono menyebutkan nilai ekspor terbesar Sulawesi Tengah pada April 2013 dikirim melalui Pelabuhan Kolonodale dengan nilai sebesar 29,12 juta dolar AS, atau 87,81 persen terhadap total nilai ekspor provinsi beribu Kota Palu ini.
Sementara itu, selama 2013 total ekspor Sulawesi Tengah sebesar 107,08 juta dolar AS, dengan ekspor melalui Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 105,72 juta dolar AS, dan melalui provinsi lain sebesar 1,36 juta dolar AS.
Sulawesi Tengah pada April 2013 melakukan impor sebesar 5,87 juta dolar AS sedangkan total impor Sulawesi Tengah selama 2013 sebesar 7,30 juta dolar AS.
Barang-barang impor tersebut pada umumnya berupa mesin-mesin industri dan bahan bakar mineral. (SKD)
Sumber : antarasulteng.com