Taman Nasional Lore Lindu Libatkan Porli-TNI
Palu, (antarasulteng.con) – Pihak Taman Nasional Lore Lindu di Sulawesi Tengah melibatkan personel Porli dan TNI dalam mengamankan areal hutan dari berbagai gangguan, terutama pembalakan liar.
“Kami dalam melaksanakan operasi tetap bekerja sama dengan polisi dan anggota TNI,” kata Kepala Balai Taman Nasional Lore Lindu, Harijoko Setio Prasetyo di Kota Palu, Rabu.
Ia mengaku dengan jumlah personel polisi hutan yang ada tidak akan mampu menjaga areal hutan yang cukup luas itu.
Menurut dia, tanpa kerja sama dan dukungan dari aparat kepolisian dan TNI, mustahil dapat mengamankan Taman Nasional Lore Lindu yang memiliki luas sekitar 217 ribu hektare tersebut.
Karena masih kekurangan personel, makanya dalam operasi tertentu, Balai Taman Nasional meminta bantuan dari Polri dan TNI.
Dan selama ini kedua institusi itu sangat mendukung, sehingga berbagai gangguan di Taman Nasional Lore Lindu berhasil diamankan.
Selama kurun sebulan terakhir ini dalam beberapa kali operasi berhasil menangkap sejumlah warga “nakal” yang menebang dan mengambil hasil-hasil hutan berupa kayu dan rotan di areal hutan lindung.
Selain menyita barang bukti yang terdiri atas kayu dan rotan serta mesin gergajian, juga para pelaku diamankan.
“Mereka kita proses sesuai hukum yang berlaku,” ucapnya.
Jika tidak diproses hukum, khawatir justru mereka mengulangi perbuatan tidak terpuji dan merugikan negara itu.
Taman Nasional Lore Lindu terletak di dua wilayah yaitu sebagian masuk Kabupaten Poso dan sebagian lagi Kabupaten Sigi.
Namun, gangguan hutan paling banyak terjadi di Kawasan Taman Nasional Lore Lindu di wilayah Lore (Kabupaten Poso).(SKD)
Sumber: AntaraNews