The Celebes Institute’s Workshop on Political Economy: Transforming Access…
Tadulako University, 16-18 December 2016
By: Tania Murray Li & Arianto Sangadji
The provincial economy is highly dependent on natural resources, principally agricultural land, forests and minerals. This panel explores the processes and powers that are currently changing access to these resources, and the jobs and livelihoods related to them. Some major processes are: the expansion of mining, oil and gas; the expansion of oil palm plantations; intensified concern with conservation linked to climate change; the rise and fall of cacao production in particular areas. The powers at work in these processes include force (eg eviction, land grabbing, enclosure), regulation (e.g. laws, zoning, licencing), and market (price of land and global price of commodities). Through these powers and processes, livelihoods for some sectors of the population are improving, while for others daily survival is becoming more difficult. We invite papers that examine these processes at multiple scales (eg province overview, district level, or local case studies).
A researchers workshop on these themes will be held on 16, 17 and 18 December 2016. If you are interested in participating, please submit a 3 page statement about your qualifications, current research and future research plans in here. Participants must agree to complete a significant amount of reading and preparation before the workshop. Places are extremely limited. Selected applicants will be notified.
———————-
Perekonomian daerah provinsi sangat besar bergantung pada sumber daya alam, utamanya lahan pertanian, hutan dan mineral. Panel ini ditujukan untuk menyelidiki rangkaian proses dan kekuasaan, yang hingga saat ini telah merubah akses terhadap sumber daya tersebut beserta hubungannya dengan pekerjaan dan mata pencarian. Beberapa proses utama dimaksud di antaranya mencakup: ekspansi pertambangan, minyak dan gas; ekspansi perkebunan minyak sawit; perhatian yang semakin intensif terhadap konservasi yang terhubung dengan perubahan iklim; dan naik-turunnya produksi kakao pada sejumlah wilayah tertentu. Kekuasaan yang bekerja dalam keseluruhan proses tersebut meliputi penggunaan kekuatan (di antaranya seperti pengusiran, pencaplokan lahan, “enclosure“), regulasi (antara lain: aturan hukum, pemintakan, perizinan), dan pasar (harga tanah dan harga global berbagai komoditas). Melalui kekuasaan dan proses-proses tersebut, mata pencarian penduduk di beberapa sektor mengalami peningkatan, sementara untuk kebutuhan bertahan hidup lainnya justeru menjadi semakin sulit. Kami mengundang anda untuk memasukkan tulisan yang membahas keseluruhan proses dimaksud pada berbagai skala (antara lain: tinjauan pada level provinsi, kabupaten, atau hasil-hasil studi kasus lokal).
Lokakarya bagi para peneliti dalam tema-tema dimaksud akan dilaksanakan pada tanggal 16, 17 dan 18 Desember 2016. Jika anda berminat untuk berpartisipasi, silahkan memasukkan sebuah pernyataan sebanyak 3 halaman yang memuat: kualifikasi anda, penelitian yang dilakukan saat ini dan rencana penelitian anda di masa mendatang di sini. Peserta lokakarya ini juga harus menyetujui untuk menuntaskan sejumlah bahan bacaan penting dan melakukan beberapa persiapan lainnya sebelum pelaksanaan lokakarya. Jumlah peserta sangat terbatas. Pelamar terseleksi akan dihubungi lebih lanjut.
Tania Murray Li, Professor of Anthropology, Canada Research Chair in the Political-Economy and Culture of Asia and the Director of Centre for Southeast Asian Studies. Professor Li is a member of Celebes Institute’s Board of Experts.
Arianto Sangadji is a PhD candidate from York University Canada. He is the ex Director and co-founder of the Free Land Foundation, an NGO, which is working with local communities who are affected by transnational mining companies in Central Sulawesi of Indonesia. Anto is a member of Celebes Institute’s Board of Experts.