Warga Segel PT Inco

Morowali- Sekitar 200 warga yang menamakan diri Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) mendatangai kantor cabang PT. Inco di Desa Le-Le Kecamatan Bahodopi Kab. Morowali, selasa (10/2). Massa ARM menuntut dua hal. Pertama, mendesak PT Inco menyelesaikan segala sengketa tanah masyarakat di areal blok Bahodopi dalam bentuk ganti rugi. Mereka juga meminta tanggung jawab DPRD dan Pemerintah Morowali untuk tertibkan sertifikat lahan usaha dan pekarangan pada masyarakat Onepute Jaya, seluas rencana induk penempatan warga eks transmigrasi. Dalam aksi itu, massa menyegel fasilitas PT Inco berupa kantor perwakilan di Desa Le-Le Kecamatan Bahodopi dan akses jalan Inco di desa Onepute Jaya Kecamatan Bungku Tengah sejauh 9 KM.

Penyegelan dilakukan sampai ada realisasi kesepakatan, antara pemerintah Morowali, PT Inco dan masyarakat transmigrasi Onepute Jaya.

Namun aksi yang diawali dari desa Onepute Jaya dan berakhir di kantor perwakilan PT Inco di Desa Le-Le, tidak mendapat jawaban dari manajemen PT Inco. Sebab kantor perwakilan hanya dijaga anggota satuan pengaman.

Kepala Desa Onepute Jaya, Jalam ditemui disela unjuk rasa menyatakan penyesalan dengan sikap PT Inco yang tak bersedia menerima pengunjuk rasa. Pasalnya, sebelum aksi dilakukan, pihak PT Inco telah diberitahu.

Selain itu, aksi damai ini bertujuan menindaklanjuti hasil kesepakatan pertemuan di Sorowako 9 September 2008 silam. “Ini suratnya No 150.01/OPJ/1/2009 tanggal 26 Januari. Perihal, penyelesaian lahan warga masyarakat Onepute Jaya,” tunjuknya.

Sementara itu, korlap aksi Kuswandi menambahkan, aksi serupa akan digelar kamis hari ini. Namun sasaran aksi ditujukan ke kantor DPRD dan Bupati Morowali di Bungku. “Dikantor Bupati nanti, kami akan melakukan pendudukan dengan jumlah massa yang lebih besar,” ancamnya.

Humas PT Inco di Morowali yang dihubungi terpisah menepis tudingan jika PT Inco tidak bersedia menerima pengunjuk rasa. “Dikantor perwakilan di desa Le-Le ada orang Inco yang lainnya, yakni H. Rahim. Selain itu kami juga (Inco,red ) ada pertemuan di Sarowako,” katanya. (zen)

 

Sumber : Media Alkhairat