BeritaSiaran Pers

YTM Desak Pemerintah Sulteng Berlakukan Karantina Wilayah

PALU, SULTENGNEWS.COM – Yayasan Tanah Merdeka (YTM) mendesak Pemerintah Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk memberlakukan karantina wilayah.

Pasalnya, korban positif Covid-19 di Sulteng terus bertambah setiap harinya, penyebarannya pun yang awalnya antar provinsi, sekarang bertahap ke penyebaran lokal baik di Kota Palu maupun di Kabupaten – Kabupaten di Sulteng.
Hal ini harus jadi perhatian khusus Pemerintah Provinsi Sulteng agar segera mengambil tindakan tepat untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona.

“Pemerintah harus berani mengambil kebijakan karantina wilayah atau lockdown, meskipun sudah terlambat. Tapi langkah ini penting untuk memperlambat penyebaran Virus Covid-19,” kata Manager kampanye Yayasan Tanah Merdeka (YTM), Felix Torae kepada sultengnews.com, Minggu (19/04/2020).

Menurutnya, dengan penularan yang semakin cepat serta fasilitas kesehatan yang masih minim di daerah-daerah kecil, bisa dibayangkan seperti apa kondisi Sulteng kedepannya apabila hal itu tidak diperhatikan. Olehnya, penting untuk memberlakukan karantina wilayah dan melaksanakan UU No 6 tahun 2018 Soal karantina kesehatan.

Felix Torae juga mengaskan, Pemerintah Provinsi untuk segera melakukan test secara besar-besaran menggunakan real time PCR. Ini dilakukan untuk memetakan sebaran warga yang sudah terinfeksi dan melakukan tracking terhadap warga yang sudah melakukan kontak dengan warga yang terinfeksi. Dengan melakukan tes swab secara besar-besaran, tindakan treatment (pengobatan) bisa dilakukan secara terukur.

“Tanpa melakukan test secara besar-besaran, kita tidak bisa mengetahui keadaan sesungguhnya jumlah warga yang sudah atau belum terinfeksi”, tegasnya.
“Jadi kesehatan masyarakat saat ini bergantung pada kebijakan pemerintah provinsi dan daerah, sudah waktunya mengambil satu kebijakan yang lebih maju,”imbuh Felix.

Apalagi, Sulteng menjadi satu wilayah yang tingkat penularan Virus Corona sangat meningkat pesat dalam beberapa minggu terakhir ini.

Sebelumnya pada tanggal 10 April 2020 yang terkonfirmasi positif Corona di Sulawesi tengah berjumlah 14 orang dan meningkat secara signifikan pada tanggal 17 April 2020, yakni 24 orang dan hingga tanggal 19 hari ini bertambah lagi menjadi 27 kasus. DAL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *