Bangun PLTA SR-1 Bada & SR-2 Tuare, Bupati Poso Mediasi PT RAE dengan Masyarakat
METROSULTENG.com – Pertemuan langsung antara masyarakat Tuare dan pihak perusahaan PT. Riveria Atlasindo Energi (PT RAE) berlangsung Rabu (13/10/21).
Kegiatan tersebut sebagai tindak lanjut pertemuan pertama yang dilakukan di ruang kerja Bupati Poso pada Senin (11/10), dengan agenda Sosialisasi Konsep Pembangunan PLTA SR-1 Bada 420 MW dan PLTA SR-2 Tuare 720 MW, juga mendengar tanggapan langsung masyarakat Tuare mengenai konsep pembangunan tersebut.
Melalui pertemuan tersebut diharapkan menghasilkan persetujuan dari masyarakat Desa Tuare, untuk selanjutnya Bupati Poso dapat mengeluarkan surat rekomendasi untuk melakukan kajian lokasi.
Pertemuan tersebut dilangsungkan murni sebagai bentuk kepedulian Bupati Poso kepada masyarakat Lore, khususnya Desa Tuare, Kecamatan Lore Barat, yang kawasannya akan dibangun PLTA yang memanfaatkan aliran Sungai Lairiang.
“Sebagai pimpinan daerah, saya berkerinduan agar proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air ini dipaparkan langsung kepada masyarakat agar masyarakat Lore dapat memahami dan memberikan persetujuannya secara langsung”, tutur Bupati kepada Dr. IR Mukmin Widianto Direktur Utama PT. Rae dan Mr. Kim In perwakilan perusahaan Korea Saman Corp di Jakarta, yang masuk sebagai konsorsium proyek pembangunan tersebut pada pertemuan hari Senin di Ruang Kerja Bupati Poso.
Mukmin Widianto Direktur Utama PT. Rae dan Mr. Kim In perwakilan perusahaan Korea Saman Corp, memaparkan langsung konsep pembangunan PLTA kepada masyarakat.
Berdasarkan konsep yang dipaparkan Mukmin mengatakan, pembangunan ini tidak akan menaikan level air dari yang sudah ada saat ini.
Dengan cara membuat bendungan dengan tinggi 10-15 ke bawah, sehingga banjir yang dikhawatirkan masyarakat akan menggenangi pemukiman dan perkebunan tidak akan terjadi.
Pihak perusahaan juga akan membangun bendungan dikawasan desa sebagai bentuk antisipasi.
Menurutnya rencana pembangunan ini akan memberikan efek positif terhadap infrastruktur, perekonomian dan juga pendidikan masyarakat. Namun tentu saja memiliki dampak negatifnya.
Dari hasil pertemuan tersebut, kemudian dilakukan zoom meeting dengan Bupati Poso pada pukul 18.30 Wita. Kadis PTSP Putera Botilangi bersama Kepala BPBD, Kadis DLH dan Kabid Tata Ruang PU yang mewakili Bupati Poso pada pertemuan tersebut menjelaskan, melalui zoom hasil pertemuan dengan masyarakat Desa Tuare.
Kesimpulannya, masyarakat Tuare mendukung proyek pembangunan PLTA tersebut, hanya saja masih akan melakukan musyawarah dengan masyarakat lainnya. Sehingga keputusan memberikan ijin atau tidaknya, murni dari seluruh masyarakat desa. (AD/BN)
Sumber: https://www.metrosulteng.com/bangun-plta-sr-1-bada-sr-2-tuare-bupati-poso-mediasi-pt-rae-dengan-masyarakat/